Ketahanan karat dan korosi baja tahan karat disebabkan oleh pembentukan film oksida kaya kromium (film pasivasi) pada permukaannya.Ketahanan karat dan ketahanan korosi ini relatif.Pengujian menunjukkan bahwa ketahanan korosi baja dalam media yang lemah seperti atmosfer dan air dan dalam media pengoksidasi seperti asam nitrat meningkat dengan meningkatnya kadar air kromium dalam baja.Ketika kandungan kromium mencapai persentase tertentu, ketahanan korosi baja terjadi.
Menurut struktur pada suhu kamar, ada baja tahan karat martensit, austenitik, feritik dan dupleks;menurut komponen kimia utama, mereka pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua sistem utama: baja tahan karat kromium dan baja tahan karat kromium-nikel;Ada stainless steel tahan asam nitrat, stainless steel tahan asam sulfat, stainless steel tahan air laut, dll., Yang dapat dibagi menjadi baja tahan karat pitting, stainless steel tahan korosi tegangan, stainless steel tahan korosi intergranular , dll sesuai dengan jenis ketahanan korosi.
Baja tahan karat magnetik, baja tahan karat pemotongan bebas, baja tahan karat suhu rendah, baja tahan karat kekuatan tinggi, dll. Karena ketahanan korosi yang sangat baik, sifat mampu bentuk, kompatibilitas dan ketangguhan dalam rentang suhu yang luas, baja tahan karat telah banyak digunakan dalam industri berat, ringan industri, industri kebutuhan sehari-hari dan industri dekorasi bangunan..